Table of contents

Junk mail dalam bahasa Indonesia berarti surat sampah. Junk mail menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para pengguna internet khususnya pengguna pesan elektronik. Lantas, apa itu Junk mail dan bagaimana cara menghindarinya?


Apa itu Junk mail?

Junk mail adalah surat atau email yang tidak diinginkan atau tidak relevan yang diterima oleh penerima. Junk mail biasanya berisi materi promosi, katalog, hingga permintaan sumbangan yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal.

Tentunya Junk mail menjadi sangat menyebalkan karena dapat mengisi inboxmu dengan konten yang tidak kamu butuhkan hingga menyebabkan email penuh. Terlebih jika emailmu menggunakan email domain yang memiliki kuota terbatas.

Hal ini bisa menyebabkan email menjadi penuh, hingga membuat email terganggu.

Perbedaan Junk mail dan SPAM

Ada dua istilah yang kadang dianggap sama oleh banyak orang, yaitu Junk mail dan SPAM. Namun faktanya, kedua email ini sebenarnya berbeda. Lalu apa perbedaannya, simak poin berikut.

Junk Mail

Secara sederhana, Junk mail dapat diartikan sebagai email sampah. Junk mail biasanya berisi materi promosi, katalog, permintaan sumbangan, partai politik hingga entitas lainnya yang mungkin kamu tidak menyukainya.

Jika dilihat dari sudut pandang keamanan, Junk mail memiliki kerentanan yang rendah. Hal ini disebabkan karena Junk mail hanya berisi iklan yang mungkin tidak kamu butuhkan.

SPAM

Sending and Posting Advertisement in Mass atau yang disingkat menjadi SPAM adalah penyalahgunaan layanan pesan elektronik yang dilakukan secara masive atau massal. SPAM biasanya berisi iklan atau promosi, yang didalamnya terkandung konten dengan maksud dan tujuan negatif.

Jika dibandingkan dengan Junk mail, SPAM lebih memiliki kerentanan yang lebih tinggi. Selain itu, SPAM biasanya mengandung virus atau malware yang berbahaya. Ketika  melakukan klik pada tombol tertentu, bisa jadi virus/malware akan menyebar di komputermu.

Tips menghindari Junk mail

Untuk menghindari Junk mail, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  1. Jangan membalas email yang tidak kita kenali. Ketika mendapatkan email dengan subject yang mencurigakan, kamu tidak perlu membukanya. Silakan langsung tandai sebagai SPAM dan menghapusnya.
  2. Tandai Junk mail yang masuk sebagai SPAM, agar kedepannya email yang sejenis akan otomatis tersaring dan masuk ke folder spam.
  3. Gunakan fitur SPAM filter yang bertujuan dapat membantumu untuk mengatur email yang masuk ke inbox.
  4. Blokir Junk mail yang masuk ke inbox. Beberapa layanan email menyediakan fitur blokir email, hal ini dilakukan agar email serupa tidak diterima di alamat email.
  5. Jangan mempublikasi alamat email di internet tanpa dilakukan setting spam filter terlebih dahulu. Banyak orang yang dengan mudah mendapatkan alamat email pribadimu dari blog, website atau social media yang dibuat. Jika sudah demikian, alangkah baiknya untuk tidak menampilkan informasi alamat email.

Bagi kamu yang menggunakan layanan Email Domain baik di cPanel maupun Plesk, pelajari cara setting filter email pada panduan berikut.

  • Email filter cPanel
  • Email filter Plesk

Dalam menghadapi Junk mail, sebagai pengguna internet kita harus lebih berhati-hati dan selektif dalam memberikan informasi pribadi kepada pihak lain.