Table of contents

Fungsi spam filter adalah untuk mengidentifikasi dan memfilter email, pesan teks, atau konten lainnya yang dianggap sebagai spam atau pesan yang tidak diinginkan. Spam filter bertujuan untuk mengurangi jumlah spam yang masuk ke dalam kotak surat elektronik atau folder pesan, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengelola pesan yang masuk dan hanya menerima pesan yang relevan atau diinginkan.

1. Login ke Plesk

Langkah awal cara filter email spam di Plesk yang bisa kamu lakukan adalah masuk ke Plesk terlebih dahulu. Silakan akses namadomain.com:8443 untuk masuk ke panel Plesk.

2. Masuk Menu Mail

Jika sudah berada pada panel Plesk, klik menu Mail lalu klik kembali pada akun email yang akan dilakukan setting spam filter.

Cara Mengaktifkan SPAM Filter di Plesk Panel

3. Memilih Jenis Filter

Masuk pada tab menu Spam Filter lalu pastikan ceklist pada opsi Switch on Spam Filtering. Kemudian pilih salah satu dari 3 pilihan filter apabila ada email spam yang masuk, dalam contoh opsi ketiga email spam akan otomatis dipindahkan ke folder Spam.

Cara Mengaktifkan SPAM Filter di Plesk Panel

Beberapa opsi yang bisa dipilih adalah:

  • Mark spam messages = Menandai email yang terdeteksi dengan menambahkan subject: ****SPAM****.
  • Delete all spam messages = Menghapus semua email yang terdeteksi sebagai spam.
  • Move spam to the Spam folder = Memindahkan semua email yang terdeteksi sebagai spam ke folder Spam.

4. Opsional

Opsional, pada menu Show Advanced Settings berikut beberapa penjelasan dari fungsi tersebut.

Cara Mengaktifkan SPAM Filter di Plesk Panel

Filter Sensitivity

Filter Sensitivity adalah skor yang bisa diatur tingkat sensitifitas filter spam yang dipilih. Secara default yang ditentukan plesk adalah 7. Bila Anda ingin lebih sensitif pengaturannya dalam memblokir spam, Anda bisa menurunkan score spam filter ke angka lebih kecil misalnya 6 atau 5.

Bila Anda merasa bahwa spam filter terlalu sensitif, Anda bisa menaikkan dengan mengubah angka sensitifitas yang lebih besar misalnya 8, 9 atau 10.

White List

Ini untuk memasukkan email dalam daftar putih (white list) email yang diijinkan agar tidak terdeteksi dan dianggap sebagai email spam.

Contoh: email@domain.com, email?@domain.com atau *@domain.com.

Penggunaan wildcard (*) artinya mengijinkan semua email dengan domain tersebut untuk dilewati oleh pengecekan spam score.

Black List

Ini digunakan untuk memasukkan email dalam daftar hitam (blacklist) email yang dianggap sebagai email spam. Apapun email yang dikirimkan akan dianggap atau terdeteksi pada spam filter.

Contoh: email@domain.com, email?@domain.com atau *@domain.com.

Penggunaan wildcard (*) artinya memblok semua email pengirim dari alamat domain tersebut, dan langsung menandai email sebagai SPAM.

5. Simpan Konfigurasi

Apabila semua setting dirasa sudah cukup dan sesuai dengan kebutuhan, selanjutnya klik OK untuk menyimpan hasil konfigurasi tersebut.

Terima kasih telah setia bersama IDwebhost. Jika kamu punya pertanyaan seputar layanan kami, silakan hubungi tim customer service terbaik IDwebhost melalui kanal berikut:

Live Chat

Email ( info@idwebhost.com, billing@idwebhost.com, support@idwebhost.com )

Hotline (0274) 415585