Table of contents
Punya website WordPress yang sudah tidak terpakai atau ingin memulai dari awal? Uninstall WordPress melalui Softaculous bisa jadi solusi paling praktis. Di artikel ini, kamu akan belajar langkah-langkahnya secara lengkap, mulai dari persiapan hingga proses penghapusan tanpa meninggalkan sisa file.
Langkah-Langkah Uninstall WordPress Melalui Softaculous
Kita langsung masuk ke bagian inti. Perlu kamu tahu, Softaculous adalah tools bawaan cPanel yang memudahkan instalasi berbagai aplikasi website, termasuk WordPress.
Kalau kamu pernah install WordPress lewat Softaculous, maka proses uninstall-nya pun tidak kalah gampang. Berikut ini panduan langkah demi langkahnya:
Langkah 1: Login ke cPanel Hosting
Langkah pertama tentu saja login ke akun hosting milikmu. Biasanya aksesnya lewat namadomain.com/cpanel atau langsung dari dashboard client area IDwebhost. Pastikan kamu menggunakan akun yang memiliki akses penuh ke cPanel.
Langkah 2: Buka Menu WordPress Manager by Softaculous
Setelah berhasil masuk, gulir ke bawah atau gunakan fitur pencarian untuk menemukan Softaculous Apps Installer.
Di dalamnya, pilih WordPress Manager by Softaculous. Fitur ini akan menampilkan semua instalasi WordPress yang pernah kamu buat.
Langkah 3. Pilih Instalasi WordPress yang Akan Dihapus
Di halaman WordPress Manager, kamu akan melihat daftar instalasi WordPress yang aktif. Temukan instalasi yang ingin dihapus.
Kalau kamu punya beberapa website, pastikan yang dipilih benar agar tidak salah hapus. Klik ikon panah kecil di samping instalasi untuk menampilkan menu lengkapnya.
Langkah 4: Klik Menu ‘Remove’
Selanjutnya, klik tombol ‘Remove’. Ini akan memulai proses penghapusan WordPress dari hosting-mu.
Langkah 5: Pilih Komponen yang Akan Dihapus
Di sini, kamu akan diberi pilihan untuk menentukan bagian mana saja yang akan dihapus:
- Remove Directory → Menghapus seluruh file website.
- Remove Database → Menghapus database yang menyimpan data website.
- Remove Database User → Menghapus user database agar benar-benar bersih.
Kalau ingin instalasi bersih total, sebaiknya centang semuanya.
Langkah 6: Konfirmasi dan Mulai Penghapusan
Kalau semuanya sudah dipilih, klik ‘Remove Installation’. Proses ini biasanya hanya memakan waktu beberapa detik sampai muncul notifikasi bahwa penghapusan berhasil.
Langkah 7: Selesai
Sekarang WordPress kamu sudah resmi terhapus dari hosting. File website, database, dan user database semuanya sudah hilang secara permanen. Setelah ini, hosting kamu jadi lebih lega untuk keperluan berikutnya.
Tips Penting Sebelum Uninstall WordPress
Meskipun proses uninstall WordPress lewat Softaculous tergolong mudah, ada beberapa langkah penting yang sebaiknya kamu lakukan dulu. Tujuannya jelas: supaya data tetap aman, dan proses penghapusan tidak menimbulkan masalah baru di hosting-mu.
Backup Seluruh Data Website
Backup itu ibarat cadangan nyawa website-mu. Sebelum uninstall, pastikan semua file dan database sudah kamu simpan dengan aman. Caranya bisa bermacam-macam:
- Pakai fitur backup otomatis dari Softaculous
- Gunakan plugin backup seperti UpdraftPlus jika masih bisa login ke dashboard WordPress
- Lakukan backup manual melalui File Manager dan phpMyAdmin
Dengan backup, kalau suatu hari ingin mengembalikan website tersebut, kamu tidak perlu mulai dari nol lagi.
Pastikan Tidak Ada Website Lain di Direktori yang Sama
Kalau kamu menempatkan lebih dari satu website dalam satu folder hosting, hati-hati saat mencentang ‘Remove Directory’.
Pastikan folder tersebut memang khusus untuk WordPress yang ingin dihapus. Salah hapus bisa fatal, apalagi kalau ada website lain yang masih aktif.
Download Database Penting
Jika ada data penting seperti artikel, daftar pelanggan, atau database transaksi, pastikan sudah di-export terlebih dahulu lewat phpMyAdmin atau fitur export di Softaculous. Lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal belakangan.
Cara Cek Apakah WordPress Sudah Benar-Benar Terhapus
Setelah proses uninstall selesai, jangan langsung meninggalkan cPanel. Untuk memastikan semuanya bersih, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan agar tidak ada sisa file atau database yang tertinggal.
Cek Folder Hosting
Masuk ke menu File Manager di cPanel. Cari direktori tempat WordPress sebelumnya diinstal. Kalau foldernya sudah kosong atau bahkan sudah tidak ada, berarti file website sudah berhasil terhapus. Kalau masih ada file yang tersisa, sebaiknya hapus manual agar tidak menumpuk di hosting.
Cek Database di phpMyAdmin
Langkah berikutnya, buka phpMyAdmin dan cari nama database yang sebelumnya digunakan oleh WordPress. Kalau sudah tidak ada di daftar, artinya database sudah berhasil dihapus.
Cek Domain
Terakhir, coba akses domain yang sebelumnya digunakan. Kalau tampilannya kosong atau muncul tulisan seperti “Index of/”, itu tandanya WordPress sudah benar-benar hilang.
Mengapa Perlu Uninstall WordPress?
Sebelum masuk ke tutorial, penting untuk memahami kenapa kamu mungkin perlu uninstall WordPress. Ini bukan sekadar soal hapus-menghapus website. Ada berbagai alasan kenapa tindakan ini perlu dilakukan, tergantung kebutuhan masing-masing pengguna.
- Ingin Mendesain Ulang Website
Kadang website lama sudah tidak relevan lagi. Entah desainnya membosankan atau fiturnya kurang mendukung bisnis yang sedang berkembang. Solusi paling cepat? Hapus WordPress lama, mulai dari nol lagi. - Masalah Performa
Website sering lemot? Bisa jadi ada masalah di instalasi WordPress-mu. Kalau sudah coba optimasi tapi tidak berhasil, uninstall lalu re-install adalah jalan terbaik. - Pernah Kena Hack atau Malware
Kalau website pernah diretas, uninstall WordPress bisa membantu membersihkan file berbahaya yang mungkin tersembunyi di folder instalasi. - Pindah ke Platform Lain
Mungkin kamu sudah tidak ingin pakai WordPress lagi. Bisa jadi karena mau coba CMS lain seperti Joomla atau bahkan bikin website pakai builder visual. - Terlalu Banyak Instalasi WordPress
Sering coba-coba bikin website baru di hosting? Lama-lama hosting jadi penuh dengan instalasi WordPress yang tidak terpakai. Saatnya bersih-bersih. - Keperluan Pengembangan
Buat kamu yang sering melakukan testing website, uninstall jadi bagian dari rutinitas. Biasanya untuk reset atau pindah project. - Hemat Resource Hosting
Setiap instalasi WordPress pasti memakai ruang penyimpanan dan database. Kalau sudah tidak dipakai, kenapa harus dibiarkan? - Website Sudah Tidak Dikelola
Ada juga yang uninstall WordPress karena memang tidak ada waktu lagi untuk mengurusnya.
Kesimpulan
Proses uninstall WordPress melalui Softaculous bisa dilakukan dengan mudah bahkan oleh pemula sekalipun. Tapi sebelum melakukannya, pastikan semua data penting sudah di-backup agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Setelah WordPress berhasil dihapus, kamu bisa mulai membangun website baru, entah itu pakai WordPress lagi atau mencoba platform lain. Kalau kamu butuh panduan cara instal ulang WordPress atau mau belajar lebih lanjut tentang pengelolaan website, IDwebhost selalu siap membantu.