Table of contents
Plugin Contact Form WordPress adalah solusi praktis untuk membuat formulir di website tanpa perlu coding rumit. Artikel ini akan membimbingmu langkah demi langkah agar bisa memasang dan mengatur plugin Contact Form dengan mudah dan cepat.
Cara Memasang Plugin Contact Form (Step-by-Step)
Langkah 1: Install Contact Form
1. Login ke Dashboard WordPress
Pertama, masuk ke dashboard WordPress kamu menggunakan username dan password.

2. Buka Menu Plugin → Add New
Dari menu sebelah kiri, pilih Plugins lalu klik Add New.

3. Cari Plugin Contact Form 7
Di kolom pencarian, ketik Contact Form 7. Plugin ini cukup populer dan akan muncul di urutan teratas.

4. Install dan Aktifkan Plugin
- Klik Install Now, tunggu sebentar, lalu klik Activate.

- Setelah aktif, menu Contact akan muncul di sidebar dashboard.

Dengan langkah ini, kamu sudah berhasil mengaktifkan Contact Form 7 di website. Selanjutnya tinggal membuat form sesuai kebutuhan.
Langkah 2: Cara Menggunakan Contact Form 7
1. Membuat Form Baru
Klik menu Contact → Add New.

Buat judul, misalnya "Hubungi Kami". Judul ini akan menjadi identitas form yang kamu gunakan.

2. Menambahkan Field Nomor Telepon
Pilih tombol tel untuk membuat kolom input nomor telepon.

Tambahkan label agar lebih jelas, misalnya: Nomor Telepon: [tel your-phone].

Dengan adanya kolom ini, pengunjung bisa mencantumkan nomor aktif mereka.

Langkah terakhir, tambahkan label No. Telepon di kotak.
3. Menambahkan Field URL
Pilih tombol URL lalu tambahkan label.

Contoh: Website: [url your-site].

Tambahkan buka tutup label seperti sebelumnya.

Field ini cocok jika kamu ingin tahu apakah pengunjung memiliki website.
4. Menambahkan Field Dropdown
Gunakan opsi drop-down menu untuk membuat pilihan.

Contoh pengisian drop-down: Jenis Layanan: [select service "Hosting" "Domain" "Lainnya"].

Sama seperti langkah sebelumnya, tambahkan buka tutup label.

Menu dropdown ini membantu memfilter kebutuhan pengunjung sejak awal.
5. Menambahkan Field Upload File
Pilih tombol file untuk memungkinkan pengunjung mengunggah dokumen.

Tambahkan label: Upload Dokumen: [file your-file].

Jangan lupa, tambahkan buka tutup label juga di bagian ini.

Fitur ini berguna jika kamu butuh lampiran seperti proposal, gambar, atau dokumen lain.
6. Konfigurasi Email
Masuk ke tab Mail, lalu sesuaikan field sesuai form yang sudah kamu buat.

Tambahkan nama field-nya. Misalnya, gunakan [your-phone] atau [your-site] agar informasi masuk ke email dengan benar.

Pastikan alamat tujuan email yang kamu pakai aktif agar pesan bisa langsung diterima.
7. Konfigurasi Notifikasi

Kamu bisa pakai pengaturan default atau sesuaikan pesan notifikasi. Misalnya: "Terima kasih, pesan kamu sudah terkirim."

Jika sudah, klik Save.
8. Shortcode Siap Digunakan
Setelah disimpan, form akan memiliki shortcode. Salin kode ini untuk dipasang di halaman.

Selain fitur dasar di atas, Contact Form 7 juga mendukung penambahan CSS untuk mempercantik tampilan form. Jadi kamu bisa menyesuaikan desain form agar sesuai dengan branding website.
Langkah 3: Cara Menampilkan Form di Website
1. Buat Halaman Baru
Masuk ke menu Pages → Add New.

Buat judul, misalnya "Hubungi Kami". Halaman ini nantinya menjadi tempat interaksi pengunjung dengan kamu.
2. Tempel Shortcode
Paste shortcode Contact Form yang sudah disalin ke dalam konten halaman.

Shortcode ini otomatis akan menampilkan form sesuai pengaturan yang sudah dibuat.

3. Publikasikan dan Uji Coba
Klik Publish lalu buka halaman tersebut. Isi form dan coba submit.

Jika muncul pesan sukses, berarti form sudah berfungsi.

4. Cek Email
Pastikan pesan dari form masuk ke alamat email kamu. Jika berhasil, artinya instalasi sudah berjalan lancar.

Untuk memastikan tidak ada masalah teknis, coba beberapa kali dengan data berbeda. Ini membantu menguji apakah semua field berfungsi sesuai harapan.
Untuk Apa Plugin Contact Form?
Menggunakan plugin Contact Form WordPress bukan hanya sekadar formalitas. Ada beberapa alasan penting kenapa plugin ini wajib ada di website kamu:
- Mengurangi Spam
Dengan tambahan plugin anti-spam seperti Akismet, formulir bisa menyaring email spam sebelum masuk ke inbox. Kamu tidak perlu repot menghapus pesan tidak relevan. - Mencatat Semua Pertanyaan
Formulir memudahkan kamu melacak pertanyaan atau permintaan dari pengunjung. Semua pesan bisa tersimpan rapi di email sehingga tidak ada yang terlewat. - Meningkatkan Lead Bisnis
Calon pelanggan bisa menghubungi kamu dengan cepat. Bahkan, kamu bisa menambahkan form khusus untuk berlangganan email. Data ini bisa dimanfaatkan untuk strategi marketing. - Dukungan Pelanggan
Jika pengunjung mengalami kendala, mereka bisa langsung mengirim pertanyaan melalui form. Kamu pun bisa merespons lebih cepat dibanding hanya mengandalkan email manual. - Mempermudah Request Penawaran
Form juga bisa dipakai untuk mengajukan penawaran harga produk atau jasa. Kamu bahkan bisa membuat form terpisah khusus untuk kebutuhan ini.
Dengan semua manfaat tersebut, plugin Contact Form 7 bisa dianggap sebagai jembatan komunikasi efektif antara kamu dan audiens.
Fitur yang Ada di Contact Form 7
Meskipun gratis, Contact Form 7 punya fitur lengkap yang cukup fleksibel untuk kebutuhan website:
- Konfigurasi sederhana dan mudah dipahami.
- Form bisa disesuaikan sesuai kebutuhan bisnis.
- Terintegrasi dengan Google reCAPTCHA untuk mencegah spam.
- Bisa dihubungkan dengan plugin populer lainnya, seperti Akismet atau Flamingo.
- Mendukung pembuatan lebih dari satu form sekaligus.
- Input type yang lengkap (teks, email, file, dropdown, checkbox, radio button, dll).
- Bisa dikonfigurasi auto-reply sehingga pengunjung tahu pesan mereka diterima.
- Menampilkan notifikasi sukses atau gagal secara real-time.
- Mendukung bahasa Indonesia dan update reguler.
- Ringan sehingga tidak membebani performa website.
Selain itu, Contact Form 7 juga mendukung integrasi dengan layanan pihak ketiga. Misalnya, kamu bisa menghubungkannya dengan CRM atau layanan email marketing.
Tips Optimasi Form Kontak agar Lebih Efektif
Agar form kontak yang kamu buat benar-benar berguna, ada beberapa tips tambahan yang bisa diterapkan:
- Gunakan Label yang Jelas: Pastikan setiap field punya label yang mudah dipahami pengunjung.
- Batasi Jumlah Field: Jangan terlalu banyak field agar pengunjung tidak malas mengisi. Cukup minta data penting saja.
- Gunakan Placeholder: Tambahkan placeholder di kolom input untuk memberi contoh cara pengisian.
- Integrasi dengan reCAPTCHA: Untuk mencegah spam, aktifkan Google reCAPTCHA pada form.
- Tes Secara Berkala: Lakukan pengujian form secara rutin untuk memastikan semua field dan notifikasi berjalan normal.
Dengan cara ini, form kontak di website kamu tidak hanya berfungsi teknis, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang baik.
Kesimpulan
Memasang Plugin Contact Form WordPress ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat form kontak profesional tanpa perlu coding.
Mulai dari instalasi, menambahkan field, hingga menghubungkannya ke halaman website, semuanya bisa dilakukan hanya dalam beberapa menit.
Selain mempermudah komunikasi, plugin ini juga membantu mengurangi spam, mencatat pesan dengan rapi, serta meningkatkan peluang mendapatkan pelanggan baru.
Kalau kamu ingin website WordPress lebih cepat, aman, dan mudah dikelola, layanan WordPress Hosting dari IDwebhost bisa jadi pilihan tepat.
Hosting yang dioptimalkan khusus untuk WordPress akan membuat pengalaman pengunjung lebih lancar sekaligus membantu performa SEO website kamu.
Dengan dukungan teknis dari IDwebhost, kamu bisa fokus pada pengembangan konten dan bisnis tanpa pusing soal teknis hosting.