Table of contents
Sebagai pengguna wordpress, kamu harus mengetahui versi PHP WordPress yang kamu gunakan. Informasi yang penting ini harus kamu ketahui agar nantinya tidak menemui masalah ketika melakukan instalasi template ataupun plugin yang baru.
Karena template dan plugin baru sering kali membutuhkan wordpress dengan versi terbaru. Informasi yang berkaitan dengan versi PHP WordPress bersifat sebagai informasi rahasia.
WordPress juga dengan sengaja menyembunyikan informasi tersebut karena bisa dimanfaatkan untuk membobol keamanan dari website yang kamu gunakan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
Sangat penting agar bisa mengetahui apakah tema, plugin sampai dengan script yang kamu gunakan pada wordpress bisa berfungsi dengan baik atau malah tidak berfungsi karena versinya berbeda.
Kebanyakan developer tema dan plugin sudah menuliskan pada sistem requirement versi wordpress yang sesuai untuk plugin dan tema yang sudah mereka develop.
Tutorial Mengetahui Versi PHP WordPress
Sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan langkah-langkah untuk mengetahui versi WordPress, kamu akan membutuhkan akses ke dalam dashboard admin wordpress atau control panel hosting.
Metode 1: Melihat dari Admin Area
Ini merupakan cara paling mudah untuk mengecek versi PHP WordPress dengan cara melalui dashboard admin WordPress.
Kamu cukup perlu melakukan login, dan pilih menu Dashboard > Updates. Pada halaman tersebut, kamu akan bisa melihat versi WordPress yang kamu pakai berserta dengan versi yang terbaru.
Jika website kamu belum menggunakan versi yang terbaru, maka bisa langsung upgrade ke versi yang paling baru.
Karena terletak pada satu halaman dengan update versi, maka kamu bisa melihat versi wordpress dengan scrolling ke bagian bawah halaman.
Kamu juga nantinya akan melihat tulisan “thank you for creating with WordPress”. Informasi terbaru hanya bisa dilihat untuk WordPress versi 4.1.5 ke atas.
Metode 2: Melihat dari View Page Source
Jika kamu tidak bisa login ke member area WordPress, kamu tetap bisa cek versi melalui meta tag HTML di website.
Langkah-langkahnya:
- Buka website kamu di browser.
- Klik kanan pada halaman website, lalu pilih “View Page Source”.
- Tab baru akan terbuka berisi kode HTML website.
- Tekan CTRL + F (atau COMMAND + F di Mac).
- Ketik generator pada kolom pencarian.
Jika tidak dinonaktifkan oleh admin, akan muncul meta tag seperti ini:
<meta name="generator" content="WordPress 6.4.1" />
Dari sinilah kamu bisa melihat versi WordPress yang digunakan.
Catatan: Jika informasi tidak muncul, kemungkinan admin website menonaktifkan meta tag ini demi alasan keamanan.
Metode 3: Cek Versi WordPress Melalui File version.php
Selain lewat View Page Source, kamu juga bisa cek langsung di file sistem WordPress.
Langkah-langkahnya:
- Masuk ke control panel hosting dan buka File Manager, atau gunakan FTP Client.
- Akses folder instalasi WordPress, biasanya ada di public_html.
- Masuk ke folder wp-includes.
- Cari file bernama version.php.
- Buka file tersebut, lalu lihat di baris ke-7.
→ Di sana tercantum informasi tentang versi WordPress yang digunakan.
Metode 4: Cek Versi WordPress dari Dashboard
Cara ini paling mudah dilakukan jika kamu bisa login ke dashboard.
Langkah-langkahnya:
- Login ke dashboard WordPress.
- Scroll ke bagian paling bawah menu dashboard.
- Kamu akan menemukan informasi versi WordPress yang digunakan.
Metode 5: Cek Versi PHP WordPress Menggunakan phpinfo()
Mengetahui versi PHP yang digunakan sangat penting, karena WordPress hanya bisa berjalan di versi tertentu (misalnya minimal PHP 5.2.4).
Langkah-langkahnya:
- Masuk ke control panel hosting dan pilih File Manager.
- Buka folder public_html.
- Klik +File untuk membuat file baru dengan nama phpinfo.php.
Edit file tersebut dan masukkan kode berikut:
<?php
phpinfo();
?> - Simpan perubahan dengan klik Save Changes.
Buka file tersebut lewat browser dengan mengakses: namadomain.com/phpinfo.php - Di sana akan tampil informasi lengkap tentang versi PHP dan konfigurasi server.
Alternatif lain: Jika kamu menggunakan FTP Client, kamu bisa membuat file phpinfo.php di komputer dengan isi kode yang sama, lalu unggah ke folder public_html.
Menyembunyikan Meta Generator (Opsional)
Karena menampilkan versi WordPress dianggap kurang aman, sebaiknya meta generator disembunyikan.
Langkah-langkahnya:
- Login ke dashboard admin WordPress.
- Masuk ke menu Appearance > Editor.
- Pilih file functions.php untuk diedit.
Tambahkan kode berikut di bagian paling bawah:
remove_action('wp_head', 'wp_generator'); - Simpan perubahan dengan klik tombol Update File.
Dengan cara ini, informasi versi WordPress tidak lagi terlihat di View Page Source, sehingga website kamu akan lebih aman dari potensi serangan.
Kenapa Harus Cek Versi PHP WordPress?
Mengetahui versi PHP WordPress yang digunakan sangat penting, terutama bagi pemilik website. Berikut alasannya:
- Performa Website Lebih Cepat
Versi PHP terbaru biasanya menghadirkan peningkatan kecepatan eksekusi script. Artinya, website WordPress bisa diakses lebih cepat dan responsif. - Keamanan Lebih Terjamin
PHP versi lama tidak lagi mendapat update keamanan. Jika tetap digunakan, website rentan diserang hacker. Dengan mengecek versi, kamu bisa memastikan sudah memakai PHP terbaru dan lebih aman. - Kompatibilitas Plugin & Tema
Banyak plugin dan tema WordPress modern hanya mendukung versi PHP terbaru. Jika versi PHP terlalu rendah, plugin bisa error atau tidak berjalan sama sekali. - Kemudahan Troubleshooting
Saat terjadi error, mengetahui versi PHP membantu developer atau support hosting lebih cepat menganalisis masalah. - SEO & User Experience
Website yang cepat, aman, dan stabil akan lebih disukai pengguna serta mendapat nilai plus di SEO.
Jadi, rutin mengecek versi PHP WordPress adalah langkah sederhana tapi sangat penting untuk menjaga performa, keamanan, dan keberlangsungan website.
Kesimpulan
Setelah memahami berbagai cara di atas, kini kamu bisa dengan mudah mengecek versi PHP WordPress yang digunakan. Hal ini penting agar website tetap aman, cepat, dan kompatibel dengan berbagai template maupun plugin terbaru.
Jika kamu ingin pengalaman yang lebih nyaman dalam mengelola website, pastikan juga menggunakan layanan WordPress Hosting dari IDwebhost.
Dengan dukungan server yang stabil, aman, dan optimal untuk WordPress, kamu tidak perlu khawatir soal performa maupun versi PHP yang dipakai.