Table of contents
Mengalami kendala pada WordPress yang sulit diperbaiki? Install ulang bisa menjadi solusi, tetapi bagaimana agar data tetap aman? Artikel ini akan membahas langkah-langkah reinstall WordPress tanpa kehilangan data penting seperti konten, pengaturan, dan database.
Panduan Install Ulang WordPress
Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara install ulang WordPress tanpa kehilangan data dengan melakukan backup dan pemulihan data setelah instalasi baru.
Langkah 1: Backup Data Website WordPress
Sebelum memulai proses install ulang, langkah pertama yang sangat penting adalah melakukan backup terhadap file dan database website.
#1. Backup File Website
- Login ke cPanel: Masuk ke akun cPanel hosting kamu.
- Buka File Manager: Masuk ke menu File Manager, lalu navigasikan ke folder utama WordPress (biasanya ada di public_html).
- Kompres Folder wp-content dan wp-config.php:
- Pilih folder wp-content dan file wp-config.php.
- Klik kanan dan pilih opsi Compress.
- Simpan hasil kompresi dengan nama seperti backup-wp.zip.
- Download File Backup: Setelah proses kompresi selesai, unduh file backup tersebut ke komputer lokal kamu sebagai cadangan.
#2 Backup Database Website
- Cek Nama Database: Sebelum membackup database, kamu harus mengertahui terlebih dahulu nama database website, dengan membuka wp-config.php melalui File Manager.
- Cari baris berikut: define('DB_NAME', 'nama_database');
- Akses phpMyAdmin:
- Kembali ke cPanel, buka phpMyAdmin.
- Pilih database yang sesuai dengan nama yang tadi dicatat.
- Export Database:
- Klik Check All untuk memilih semua tabel.
- Pilih opsi Export > Quick > SQL.
- Klik Go dan simpan file .sql hasil backup ke komputer.
Langkah 2. Install WordPress Baru
Setelah selesai melakukan backup, kini saatnya menginstal ulang WordPress. Kamu bisa melakukan install ulang WordPress dengan dua metode berbeda, yaitu lewat fitur Softaculous dan instalasi manual.
#1 Install Ulang WordPress Menggunakan Softaculous
Jika ingin proses yang cepat dan otomatis, gunakan fitur Softaculous yang tersedia di cPanel:
- Masuk ke cPanel dan cari opsi Softaculous Apps Installer.
- Pilih WordPress lalu klik Install Now.
- Pilih domain yang ingin digunakan.
- Tentukan username, password, dan email admin.
- Klik Install dan tunggu prosesnya selesai.
Panduan lebih lengkap bisa dilihat di Tutorial IDwebhost.
#2 Install Ulang WordPress Secara Manual
Jika ingin lebih fleksibel, kamu bisa menginstal WordPress secara manual:
- Download WordPress terbaru di WordPress.org.
- Upload file WordPress ke public_html melalui File Manager atau FTP.
- Ekstrak file ZIP lalu buka domainmu untuk memulai instalasi.
- Ikuti proses instalasi dengan memasukkan database, username, dan password yang sesuai.
Panduan lebih lengkap bisa dilihat di Tutorial IDwebhost.
Langkah 3: Memulihkan Data Lama ke Instalasi Baru
Setelah WordPress baru berhasil terinstal, kini saatnya memulihkan data website yang sebelumnya telah di-backup.
#1 Pindahkan File Backup
- Hapus folder wp-content dan file wp-config.php di instalasi WordPress yang baru.
- Upload file backup (backup-wp.zip) ke public_html melalui File Manager.
- Selanjutnya, ekstrak file ZIP untuk mengembalikan folder wp-content dan wp-config.php.
#2 Import Database
Langkah selanjutnya adalah mengimpor database, kamu bisa melakukannya dengan membuat database baru atau menghapus semua database kemudian upload dengan data yang sudah dibackup sebelumnya. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Masuk ke phpMyAdmin dan pilih database baru.
- Kosongkan database dengan memilih semua tabel dan klik Drop.
- Import database lama
- Pilih tab Import.
- Klik Choose File, lalu pilih file .sql hasil backup sebelumnya.
- Klik Go dan tunggu proses selesai.
#3 Sesuaikan wp-config.php
- Edit file wp-config.php melalui File Manager.
- Perbarui informasi database:
define('DB_NAME', 'nama_database_baru');
define('DB_USER', 'username_database');
define('DB_PASSWORD', 'password_database'); - Simpan perubahan dan keluar.
Jika semua langkah dilakukan dengan benar, website WordPress akan kembali seperti sebelumnya tanpa kehilangan data.
Tips Sebelum Install Ulang WordPress
Sebelum kamu melakukan install ulang WordPress, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan agar prosesnya berjalan lancar dan data tetap aman. Yuk, simak tips berikut!
1. Gunakan Plugin Backup Otomatis
Sebelum memulai, pastikan kamu memiliki cadangan penuh website. Gunakan plugin seperti VaultPress atau UpdraftPlus untuk mencadangkan file dan database secara otomatis. Ini berguna kalau ada kesalahan, sehingga kamu bisa mengembalikan website ke kondisi semula dengan mudah.
2. Hapus File Mencurigakan
Jika kamu install ulang karena serangan malware, jangan lupa cek dan hapus file mencurigakan sebelum backup. Pastikan backup yang dibuat bersih dari virus agar tidak menginfeksi website yang baru.
3. Aktifkan Mode Pemeliharaan
Agar pengunjung tidak melihat website dalam kondisi error, aktifkan mode pemeliharaan. Kamu bisa menggunakan plugin WP Maintenance Mode atau menambahkan kode di .htaccess untuk sementara menampilkan halaman perbaikan.
4. Cek Kompatibilitas Tema dan Plugin
Pastikan tema dan plugin yang kamu gunakan kompatibel dengan versi WordPress terbaru. Jika tidak, bisa saja terjadi error setelah reinstall.
5. Simpan Pengaturan Khusus
Jangan lupa mencatat kode kustom, snippet, atau konfigurasi tertentu yang pernah kamu tambahkan. Ini penting agar website bisa kembali seperti sebelumnya tanpa harus mengatur ulang semuanya dari awal.
Kapan Sebaiknya Install Ulang WordPress Dilakukan?
Reinstall WordPress bisa menjadi solusi terbaik dalam beberapa kondisi berikut:
- File WordPress Corrupt
Ini bisa terjadi karena update yang gagal, kesalahan konfigurasi, atau adanya file yang hilang. Jika website tiba-tiba error tanpa sebab jelas, reinstall bisa jadi solusi. - Error yang Sulit Diperbaiki
Jika sudah mencoba berbagai metode troubleshooting seperti memperbaiki file .htaccess atau menonaktifkan plugin, tapi website masih bermasalah, install ulang bisa mengembalikan WordPress ke kondisi normal. - Serangan Malware
Jika website terkena malware yang sudah menyebar ke file inti, reinstall WordPress dari awal dengan backup yang bersih adalah langkah terbaik untuk mencegah infeksi ulang. - Masalah Migrasi Website
Kadang, setelah migrasi dari satu hosting ke hosting lain, beberapa file atau database bisa bermasalah. Jika error terus muncul, reinstall bisa membantu. - Ingin Membersihkan File Lama
Menghapus plugin atau tema yang tidak terpakai bisa meningkatkan performa, tapi jika sudah terlalu banyak file sampah, install ulang bisa menjadi solusi instan.
Kesimpulan
Install ulang WordPress memang terdengar rumit, tetapi dengan langkah yang tepat, kamu bisa melakukannya tanpa kehilangan data penting.
Pastikan untuk selalu melakukan backup sebelum memulai proses install ulang, baik dari segi file maupun database.
Jika mengalami kendala, jangan ragu untuk menghubungi tim support IDwebhost. Dengan persiapan yang baik, proses ini bisa berjalan lancar dan website kamu kembali optimal seperti semula.